Sunday 10 July 2011

film tengah malem..

Malam itu, sembilan Juni 2011. Sendirian makan malam sambil iseng nonton TV di kosan. Cari-cari film seru, biasanya jam segitu jamnya bioskop TR**S TV (biasanya, tapi untuk malem itu ga berlaku). Terus-terusan pindah channel, tapi ga ada juga film yang seru. akhirnya nonton serial sinetron.

Sinetronnya lucu, menceritakan tentang seorang pemuda laki-laki kota yang hidupnya benar-benar hedon lalu mendadak hijrah menjadi orang shaleh. Dia menjadi pimpinan sebuah pondok pesantren. Dia juga lalu menikahi anak dari pimpinan pondok pesantren sebelum dia. Diceritakan pemuda ini mendapatkan berbagai terpaan ujian dalam proses dia menjadi orang shaleh. Mulai dari guru di pesantren yang ga setuju dia jadi pimpinan pondok pesantren, keluarga yang ga setuju dengan pernikahannya, musuhnya dateng dan mengganggu istrinya, sampe ekhirnya keluarga dia kecelakaan. (ckckck... bener-bener sinetron banget daahh..)

Oke, bukan itu ynag mau saya ceritakan. Kembali ke niat awal.
ada bagian di tayangan tersebut yang menarik. Ceritanya di pesantren itu sedang diadakan semacam ta'lim yang diisi oleh seorang ustadz. Dalam tayangan itu, sang Ustadzh bercerita:

-ada seorang lulusan S2 salah satu universitas ternama di luar negeri. Dia anak yang pintar dan cerdas, namun sayang dia tidak memiliki bekal alkhlak yang baik. Suatu hari saat dia pulang ke Indonesia dia menemui seorang ustadz lalu dia bertanya, "ustadz, saya punya tiga pertanyaan. 1.apakah Allah itu benar-benar ada? kalau iya, apa buktinya? 2. apa itu takdir? 3. Katanya setan itu musuh manusia, dan nantinya akan masuk neraka. apakah di neraka setan akan merasakan sakit, padahal dia kan terbuat dari apai dan neraka itu juga isinya api?" sang ustadz kaget mendengar pertanyaan pemuda itu. Pertanyaan yang tidak disangka-sangka.

Sejenak Ustadz menarik napas, lalu dengan seketika tangan ustadz melayang ke wajah pemuda itu dengan keras. Pemuda itu kaget, dan sontak berkata "kenapa ustadz menampar saya???". Ustadz tersenyum lalu berkata, "tamparan ini memiliki tiga makna,:
pertama, apa rasanya tamparan saya? sakit? apa rasa sakit bisa terlihat?" pemuda menjawab," ya, sakit. Rasa sakit mana bisa terlihat..", ustadz melanjutkan "begitulah Allah, Allah tidak terlihat tapi nikmatnya bisa dirasakan" pemuda itu termenung, tanpa membuang waktu ustadz itu melanjutkan jawabannya.

"makna yang ke dua, apa kamu semalam bermimpi akan saya tampar hari ini?", pemuda menjawab "tidak ustadz, tidak sama sekali", "itulah namanya takdir, sesuatu yang terjadi tanpa kita rencanakan atau kita ketahui sebelumnya" ustadz itu lalu melanjutkkan kembali jawabannya, "dan yang terakhir, tamparan saya tadi terasa sakitnya kan. Antum liat ane menampar menggunakan apa?" pemuda menjawab"dengan tangan ustadz", "tangan dilapisi kulit, lalu menyentuh pipi antum. Apa pipi antum dilapisi kulit?", pemuda menjawab "iya ustadz". Sang ustadz melanjutkan "nah begitu juga syaitan, meskipun dia terbuat dari api namun ketika di di neraka dia juga akan merasakan sakitnya neraka meskipun dua-duanya terbuat dari api". Singkat cerita setelah mendengar jawaban dari ustadz, pemuda itu pun sadar dan bertobat.

Ternyata ga semua sinetron itu jelek. Ini salah satu contoh sinetron yang baik (menurut saya). Tayangan televisi ga cuma memberi hiburan semata dengan kekocakan-kekocakannya, pemain-pemainnya yang bisa dijadikan pencuci mata (wooww.. *astagfirullah), juga ceritanya yang sudah bisa ditebak (rata-rata sinetron kan gitu, monoton jalan ceritanya udah ketebak) tapi juga seharusnya tayangan televisi itu mengandung unsur-unsur pendidikan baik moral maupun nilai kehidupan. Karena para artis merupakan publik figur yang lebih didengar oleh masyarakat, dan masyrakat pun lebih tertarik meniru mereka dibanding meniru orang-orang yang sudah ketauan patut jadi teladan. Nantinya para publik figur akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah, apa yang telah mereka ajarakan secara tidak langsung.

Teman-teman, ayo filter tontonan kita. Cari tayangan-tayangan yang bermanfaat. Jangan sampai waktu kita terbuang menonton tayangan yang tidak manfaat.
Jadi inget lirik lagu sebuah grup nasyid dari Malaysia:

"berhibur tiada salahnya karna hiburan itu indah, hanya pa bila salah memilihnya membuat kita jadi bersalah.." (raihan)

hamasah.. ^^

wallahu'alam,

Sunday 17 April 2011

Special mom..

Maher Zain - Insya Allah

Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and that you’re so alone
All you see is night
And darkness all around
You feel so helpless you can’t see which way to go
Don’t despair and never loose hope
Coz Allah is always by your side

Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent
And that it’s way too late
You’re so confuse
Wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
Don’t despair and never loose hope
Coz Allah is always by your side

Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way

Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
Oohh Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astray
You’re the only one who can show me the way
Show me the way
Show me the way
Show me the way

Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
We’ll find our way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
We’ll find our way
Insha’Allah Insha’Allah Insha’Allah
You’ll find your way


this song dedicated for my best mom. The stronger wife and the best mom ever i had..
don't be sad, Allah always beside us.. Tunjukkan bahwa ibu orang yang kuat. Jadi inget sebuah kisah. Ada suatu keluarga yang punya seorang anak cacat. kedua orangtuanya kebingungan setengah mati menghadapi keadaan itu. Lalu mereka mencari dokter yang dapat menyembuhkan kondisi anak mereka hingga ke luar negeri.

singkat cerita sampailah mereka ke sebuah negara yang dikabarkan memiliki dokter yang sangat ahli. Saat mereka akan menemui dokter itu di rumah sakit, mereka bertemu dengan suatu keluarga yang memiliki beberapa anak. Seluruh anaknya ternyata anak yang tidak sempurna. Sang ibu kaget melihat keluarga itu, dia melihat orang tua anak-anak itu masih tetap tersenyum padahal seluruh anak mereka bukanlah anak yang normal (sempurna fisik dan mental). Sang ibu lalu bertanya pada orang tua anak-anak itu, "kenapa anda masih dapat tersenyum dengan kondisi anak-anak yang seperti ini?". Lalu dengan santai dan tersenyum ibu itu menjawab, "Tuhan memberikan anak spesial untuk orangtua yang spesial".....


just keep your smile mom..
love you so much,

Saturday 5 February 2011

Batu dalam Botol



Siang itu, 5 Februari 2011 aku mendapatkan ide untu membuat kado untuk acara tukar kado saat RG BEM yang pertama tanggal 15 Februari 2011 nanti. Setelah sekian hari memutar otak “kado apa yang harganya maksimal 5000 yaa??”. Aku mendapatkan ide untuk membuat gantungan botol. Ya, gantungan ini dulu menjadi hobi akau semasa SMP dan SMA. Mengumpulkan botol-botol, lalu mengisinya dengan benda-benda yang lucu dan menarik. Hal yang menyenangkan adalah ketika mencari ide benda apa yang kali ini harus aku masukkan. Ternyata sampai saat ini hal itu masih menjadi hobi, terbukti kegiatan tersebut menghilangkan stress aku. Hehe

Oke, kembali ke cerita awal.

Setelah mendapatkan ide itu aku berusaha mencari botol-botol kecil yang masih tersisa. Siapa tahu aja masih ada sisa botol yang tidak terpakai lagi. Aku cari, dan Alhamdulillah ketemu di kamar adikku. ^^Namun ternyata botol yang aku temukan masih ada isinya. Aku lalu mencuci botol tersebut lalu menggantinya dengan batu-batu. Percaya atau engga, hal ini benar-benar menyenangkan, memilah-milah batu yang akan dimasukkan. Dan subhanallah, dalam proses memasukkan batu-batu itu aku mendapatkan ibrah (pelajaran). Ibrah yang menjadi jawaban ‘kesetressan’ aku semalam.

Saat pertama aku memasukkan batu, aku hanya memilih batu-batu yang berukuran besar dan memiliki warna yang terang. Saat aku lihat hasilnya, ternyata menjadi kurang menarik. Hem, “mungkin kurang vasriasi..?” akhirnya aku mengeluarkan batu-batu itu.
Aku lalu mengganti beberapa batu dengan batu lain agar lebih bervariasi. Dengan iseng aku memasukkan sebuah kerang kecil ke dalam batu itu. Lalu setelah selesai aku perhatikan kembali dengan seksama. Ternyata keberadaan kerang itu mengganggu pemandangan batu-batu tersebut. Aku lalu mengeluarkan kerang dan menggantinya dengan batu berwarna merah marun *agar lebih berwarna warni gituu. Setelah aku ganti aku lalu menutup botol itu, lalu memperhatikan lagi. Hemh, ternyata masih kurang menarik. Banyak celah-celah kosong yang kurang enak untuk dipandang. Akhirnya aku putuskan untuk mengeluarka semua batu-batu itu. Dan memilih ulang.

Aku lalu memilih beberapa batu kecil untuk dijadikan pondasi bawah. Lalu setelah itu baru aku masukkan batu-batu yang lain, dengan warna yang berbeda dan ukuran serta bentuk yang berbeda-beda. Setelah selesai aku lalu menutup botol tersebut lalu memandangnya. Subhanallah, ternyata jauh lebih indah dari yang sebelum-sebelumnya.

Nah, udah keliatan ibrahnya dimana? Okee, mari kita bahas..

Memasukkan batu ke dalam botol sama halnya dengan kehidupan. Batu besar memang indah, tapi jika semuanya memiliki warna dan ukuran yang sama rasanya kurang bervariasi, sama dengan kehidupan. Jika dunia ini hanya berisi orang-orang ‘besar’ saja rasanya tidak akan begitu menarik. Malah jadi aneh, dan mungkin tidak akan ada sebutan ‘orang besar’ karena semuanya sama. Tidak ada yang lebih dan yang kurang.

Dalam hal ini, orang ‘kecil’ atau orang yang memiliki kemampuan terbtas pun memiliki porsi yang sama dalam memberi kontribusi di kehidupan ini. Botol yang berisi batu yang besar dan kecil terlihat lebih indah dibanding botol yang berisi batu ukuran besar semua. Batu besar dan batu kecil saling melengkapi, saling mengisi satu sama lain. Itulah indahnya hidup. Orang ‘besar’ dan orang ‘kecil’ yang saling melengkapi satu sama lain.

Separipurna apapun seorang manusia, dia juga pasti memiliki suatu celah yang butuh diisi oleh manusia lain agar hidupnya menjadi lengkap.

Jadi inget sebuah lelucon yang sempat aku dengar dari teman aku saat SMP. Dia bilang “hei kalian yang pinter-pinter, ntar pas ulangan jangan pelit ya. Kalian tuh utang budi sama kita yang ‘bodo-bodo’ ini. Kalo orang kayak kita engga ada, kalian engga bakal dibilang orang pinter.” Sip, celotehan sederhana yang memiliki arti lebih.

Jadi, bagi kita-kita yang merasa sampai saat ini belum bisa memberi arti dan warna pada lingkungan sehingga kadang-kadang kita merasa terabaikan. Jangan langsung berpikir kita tidak berguna, atau berpikir “toh ada atau tidak adanya kita akan tetap sama saja, tidak ada perubahan”. Coba berpikir “kalo ga ada kita, apa mereka bisa dinilai lebih baik oleh orang lain?” bersyukurlah kita bisa menjadi suatu patokan penilaian. Tapi jangan merasa cukup dengan pemikiran itu. Tetap kita harus terus berusaha memberikan kontribusi yang lebih, agar warna kita terasa di lingkungan. Hidup tersa lebih indah ketika kita bisa member warna pada sekitar. Kita diciptakan Tuhan untuk saling melengkapi satu sama lain.

Emm, kembali ke cerita awal. Setelah menemukan komposisi yang pas, aku lalu menyambungkan tali gantungan. Setelah itu aku membelitkan tali kecil di leher botol sebagai pemanis. Dan dalam waktu sekejap, jadi deh gantungan botol batu. Emm, siapa yaa yang nanti dapet gantungan ini?? Mudah-mudahan bermanfaat.

Oia, gantungan ini aku buat dari bahan-bahan yang ada di rumah, ga beli lho (kecuali tali, krena ternyata stok di rumah abis T.T). Heheh. Jadi harga gantungan ini kurang dari 5000. Hihi, ^^

Tuesday 1 February 2011

about friendship..

.diana (01/02/2011:8.25PM)
Sahabat itu kayak :

Sampoerna Hijau :
"Gak Ada Loe Gak Rame"

Dan gak jauh beda sama Fruit Tea :
"SERU buat seru-seruan!!"

Sahabat juga bisa bikin kita kayak Mizone yang :
"be 100%"

Kalo udah ma sahabat, kita bisa kayak XL :
"segaLa-galanya, segiLa-gilanya"

Dengan sahabat hidup bakal terus seperti Beng-Beng :
"asyiiiik berat"

Pokoknya kayak chitato banget deh :
"life is never flat"

Sahabat itu kayak kamu..

thankyou for remind me... ^^

Sarifah (01/12/2010:11.24PM)
Jika engkau merasa bahwa segala yang ada di sekitarmu gelap dan pekat,
tidakkah dirimu curiga, bahwa engkaulah yang dikirimkan oleh Allah
untuk menjadi cahaya bagi mereka.
Berhentilah mengeluhkan kegelapan itu, sebab sinarmulah yang sedang mereka nantikan.
Maka BERKILAULAH!

Bu Nisa (04/12/2010:10.56AM)
"Negeri ini membutuhkan sebuah generasi yang bisa membawa cahaya,
yang bisa membawa cinta,
yang bisa membawa senyum,
yang bisa merekatkan tanah yang retak,
yang bisa mendamaikan orang-orang yang sedang bertengkar,
itulah tipe generasi masa depan yang kita butuhkan."
(M. Anis Matta)

.ibu (13/12/2010:10.27PM)
Perbanyaklah membaca: " LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAH"
karena merupakan gudang harta di Surga. (Shahih Ibnu Majah)

Sarifah (14/12/2010:07.44AM)
apa-apa yang bisa kita lakukan saat ini boleh jadi tida bisa dilakuakn di lain waktu.. (Abdullah Gymnastiar)

Mba Yuyun (19/12/2010:06.36AM)
Selangkah ke alam perjuangan berarti selamanya dalam kepahitan.
Biarlah menangis, terluka, kecewa, karena Allah
daripada mati tanpa jadi mujahadah.
Kita tak sanggup selamanya terluka, tapi ingatlah setia tetesan darah
dari luka dan air mata itulah mahar kita menuju Surga.
Bila ditanya 'Kenapa perjuangan itu pahit?'
jawabnya 'karena Surga Itu manis.'
Semoga diri kita senantiasa bersemangat
di setiap perjuangan di ja;an-Nya.

Oni (22/12/2010:05.55PM)
Sadarlah akan hari esok yang penuh harapan.
Pastikan semua keinginan kita akan tercapai kalau kita mau kerja keras.
Percayalah akan Allah.
Because, it's nothing imposible for Allah. Dia sanggup melakukan segala
perkara. Dulu, sekarang, selamanya.
Jangan bebankan pikiranmu terhadap sikap ambisi.
Sebab itu akan membuat kamu jatuh ke dasar jurang yang terdalam.
Raihlah impian untuk menaikkan semangat juang hidumu bukan harga dirimu.
Semoga hidupmu penuh dengan keberuntungan. Amiin

Sekar (23/12/2010:09.01PM)
Jangan membesar-besarkan masalah kecil pelaku kebaikkan,
karena terhadap orang yang bersalah sekalipun kita dididik untuk melihat ssi positifnya.
Saudara kita itu ibarat cermin, sehingga jika cermin itu kotor dna mengotori wajah kita karenanya, mari kita bersihkan dan jangan dipecah/dibelah.
Tetaplah bersama sudaramu karena setiap saudara yang kau lihat pasti memiliki kebaikkan dan keburukkan.
Tidaklah manusia berputar kecuali diantara kebaikkan dan keburukkan.
Namun seringkali pelaku keburukkan itu memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Jangan buru-buru memvonis diri sendiri apalagi orang lain.
Karena belum tau bagaimana endingnya.
WAIT N SEE, sambil terus memperbaiki diri.
Salam SEMANGKA

Oni (24/12/2010:07.00PM)
Sejauh apapun jarak,
selama apapun tidak berjumpa,
tapi kita tetap memandang langit yang sama,
melihat kerlingan bintang yang sama,
merasakan sinar mentari yang sama.
Karena itu, sebenarnya kita tak pernah jauh.
Moga ukhuwah ini tetap terjaga. ^^

Denok (04/01/2011:10.53AM)
Ya Allah..,
Dusta jika kubilang tubuh ini tak keletihan..
Raga ini terus melemas untuk beristirahat walau sejenak..

Tapi ya rabb..
sungguh kami tak ingin beristirahat dari mengingatMu..
Kami telah memutuskan untuk memilih jalan ini..
Kami juga pernah berazzam untuk tetap berada di jalanMu..

Maka teguhkanlah hati-hati ini ya Allah..
Dari gempuran rasa kecewa, dan luka yang senantiasa hadir dalam jalan ini.

Karena langkah ini akan terus berderap menuju keabadian,
Memanggil tiap jiwa mujahid sejati untuk menghentak berirama bersatu hatinya.


Oni (04/01/2011:05.08PM)
Laa Tahzan. Innallaha ma anaa.
"Janganlah bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita" (Q.S At-taubah 40)
Saudara/i ku, jangan bersedih walaupun kamu merasa lelah karena banyaknya kewajiban, tugas-tugas yang harus ditunaikan. Tapi percayalah Allah selalu menilai semua usahamu. Jangan bersedih, sungguh Allah bersama kita.

Ina (06/01/2011:05.58AM)
Hakikat Ukhuwah:
Janganlah bergerak seperti gunting, melangkah namun memutuskan.
Tpi bergeraklah seperti jarum, walau menusuk namun mempersatukan.

Mba Evi (06/01/2011:06.44AM)
Kadang terfikir,
bersediakah mereka tetap menjadi saudara,
saat tau siapa kita sebenarnya.
Kadang terasa,
bersediakah mereka tetap menjadi sahabat,
saat tau hati kita tak tulus, penun noda, dan karat.
Dan..
Bersediakah mereka tetap mendampingi kita dalam dekapan ukhuwah,
ketika tau bahwa iman kita berlubang-lubang.

Inilah bedanya kita dengan Rasulullah.
Beliau dipercaya karena orang sudah mengenalnya,
sementara kita dipercaya justru karena mereka semua tidak mengenal kita..
Yang ada hanya baik sangka. (Dalam Dekapan Ukhuwah - Salim A Fillah)

Mba Evi (08/01/2011:10.29AM)
"Aku khawatir terhadap suatu masa yang roda kehidupanhya dapat menggilas keimanan.
Keimanan hanya tinggal pemikiran, yang tidak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal.
Ada orang berakal tapi tak beriman.
Ada lidah fasih tapi berhati lalai.
Ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi.
Ada banyak tertawa hingga hatinya berkarat.
Dan ada banyak nagis karena kufur nikmat.
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat.
Dan ada yang tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada yang bersilah bijak tapi tak memberi teladan.
Dan ada pelacur yang tampil sebagai figur.
Ada orang yang punya ilmu tapi tak paham.
Ada yang paham tapi tak menjalankan.
Ada yang pintar tapi membodohi.
Ada yang bodoh tak tahu diri.
Ada orang beragama tapi tak berakhlak.
Dan ada yang berakhlak tapi tak bertuhan.
Lalu, diantara semua itu dimana aku berada?"
(Ai bin Abi Thalib)

*be the best and prestatif

BEM Fadli (08/01/2011:04.23AM)
Apakah untuk berubah selalu membutuhkan momentum?
Tidak..

Saudara,
Tida semua waktu adalah momentum,
dan momentum tidak selalu adalah waktu.

UAS? Bismillah..

no name (08/01/2011:06.08PM)
Tidak ada orang yang tidak berhasil.
Yang ada adalah prosesnya yang belum berhasil.
Seperti menggoreng telur,
bukan kamunya yang gosong tapi telurnya yang gosong.

Bu Heppi (10/01/2011:09.23AM)
Ketika kita bangun di pagi hari kita disugihkan dua pilihan yang sederhana,
Kembali tertidur untuk bermimpi, atau
BANGUN mengejar mimpi-mimpi?

SELAMAT PAGI!! SEMANGAT-SEMANGAT!
Sesungguhnya tiada penyesalan setelah usaha optimal dan doa.
karena apa?
karena Allah senantiasa memberi yang terbaik.
Selamat UAS kawan!
Pasti Bisa :D

Denok (10/01/2011:05.39PM)
Bersyukur bikanlah hal yang mudah untuk dilakukan,
tapi saudariku,
jika engkau melihat barang sejenak saja ke bawahmu,
engkau akan merasakan betapa amat beruntungnya dirimu..

Denok (14/01/2011:07.15AM)
Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan.
Dia akan memberikan kepada seorang yang lembut apa yang tidak Dia berikan kepada seorang yang kasar, dan tidak pula kepada selainnya." (HR.Muslim)
Seorang yanglembut, tenang, dan tidak kasar akan disenangi semiua orang.
Jiwa akan merasa tenang bersamanya dan mempercayainya.
Apalagi jika sikap itu disertai dengan kemampuan menimbang perkataan dan bergaul dengan orang lain. Semoga kita digolongkan sebagai orang-orang yang berhati lembut. Amiin

Mba Syahida (14/01/2011:04.36PM)
"Tak ada nikmat yang lebbih baik dari teman yang shalih,
yang diberikan kepada seorang hamba setelah Islam.
Jika dia lupa, temannya mengingatkannya,
jika ia ingat ia membantunya.
Siapa diantara kalian mendapatkan sinta dari temannya
hendaklah dia memegang KUAT, karena sesungguhnya hal itu jarang ditemukan."
(Umar bin Khatab R.A)

jika kita berharap mendapat teman tanpa cela,
maka jangan bertean dengan manusia, bertemanlah dengan malaikat.
Karena kita ada di dunia untuk BELAJAR MENGERTI seseorang yang tak sempurna dengan cara yang sempurna dalam mengabdi pada Zat yang Maha Sempurna.. Insya Allah

BEM Ajron (16/01/2011:10.58PM)
Semakin lepas dari berhara dan bergantung kepada manusia,
hati akan semakin nyaman dan tenang.
Semakin utuh hanya berharap kepada Allah,
Semakin tercukupi segala kebutuhan. :)

Amah Itta (20/01/2011:09.51PM)
Nikmati setiap detik waktu.
Akhiri hari ini dengan Syukur dan awali esok hari dengan keikhlasan.
Indahnya hidu bukan karena seberapa banyak orang yang kita kenal,
namun seberapa banyak orang yang mengenal kita.

Ninis (24/01/2011:09.29PM)
"ketika kerja kita tidak dihargai, kita belajar tentang ketulusan.
Ketika usaha kita tidak dinilai penting, kita belajar tentang keikhlasan.
ketika hati kita terluka, kita belajar tentang emaafkan.
Ketika kita merasa lelah dan kecewa, saat itu kita belajar tentang kesungguhan.
Belajar pahami dan hargai orang lain,
dengan begitu kita belajar mendewasakan diri."
Selamat pagi! Tetap semangat!

Sekar (24/01/2011:04.44PM)
Semoga Allah anugrahi pelangi di setiap badai,
seulas senyum di setiap air mata,
sebuah perlindungan di setiap cobaan,
seberkas cahaya di setiap penglihatan,
dan sebuah jawaban di setiap doa-doa kita.

Ina (24/01/2011:07.35PM)
Keindahan dan kebahagiaan tiba saat kesabaran terus hadir di setiap langkah, karena langkah kaki mengayun disertai kesabaran, akan terus disertai dengan kebahagiaan.
Jangan pernah jenuh dan lelah tapaki jalan yang terjal dan berbatu,
karena di ujung jalan ada taman surga yang indah menantimu dan berib kenikmatan yang menginginkanmu disantap.

Mba Evi (27/01/2011:06.10PM)
Semoga Allah menyinari hatimu setiap kali terbenam matahari dan bulan.
Semoga Allah menghilangkan kegalauanmu setiap kali gelombang ujuan menerjang.
Semoga Allah mengampuni kedua orang tuamu sejauh pandanga.
Dan semoga Allah membanyakkan orang-orang yang dicintai karena Allah,
serta sepanjang tahun kau dalam keadaan baik. Amiin..

Amah Itta (28/01/2011:04.51PM)
Ketika Masalh datang melanda,
saat itu waktu berjalan seolah begitu lambat.
Tapi aku yakin..

Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan (Al-Insyirah)

Ina (28/01/2011:09.47)
Jika "sahabat" bisa diartikan dalam "ilmu Nahwu",
maka hiduplah seperti "Laa Nafi" yang tidak berpengaruh buruk pada teman sehingga menjadikannya berubah.
Bersifatlah seperti "Nun Taukid" yang selalu menguatkan orang lain.
Jangan seperti "Mudhof Ilaih" yang bergantung pada orang lain.
Tapi jadila"Qod" yang selalu bersungguh-sungguh menggapai cita-cita setinggi angkas.
Jangan sampe egois seperti "Amil Nawasikh" yang selalu memutus atau merusak persahabatan.
Tapi jadilah seperti "Huruf Athof" yang dapat menyambung tali persahabatan dengan kejujuran dan kekompakkan.

mudah-mudahan bisa bermanfaat ^^,

Wednesday 29 December 2010

Keanehan di Rumah

Ternyata sudah empat hari aku di Bandung..
alhamdulillah, seneng banget bisa kumpul bareng keluarga, meskipun kondisinya saat ini sedang tidak kondusif. Suasana di rumah bener-bener aneh. Entah karena aku sudah meninggalkan rumah selama sebulan atau memang sedang ada sesuatu yang sedang terjadi. Yang jelas rasanya suasana di rumah benar-benar tidak mengenakkan. Terasa kaku dan tegang. Sulitnya berkumpul di satu meja dan bertukar cerita.

Sudah empat hari aku di Bandung..
Dan selama empat hari itupun belum ada pembicaraan yang bisa menghangatkan suasana rumah.Ibu--Ayah, ada apa ini??? kenapa kalian semua begitu tegang???

Apa iya, masa-masa kelam itu akan kembali lagi?? Ya Allah, tolong jadikan keluarga kami keluarga yang sakinah, keluarga yang menenangkan hati dan pikiran. Keluarga yang senantiasa berada dalam cahaya DiinMu,

Ya, sudahlah, yang penting saat ini aku bisa berkumpul di tengah-tengah mereka.Itu sudah membuat aku bahagia..

Monday 13 December 2010

Mampir ke Sidang Umum LK

Kemarin, pertama kalinya ikut Sidang Umum LK TPB. Waaahhh, bagus bangeett.. pembukaannya menggetarkan hati (haha, lebaayyy)..
dibuka dengan pembacaan tilawah
seluruh peserta dan tim formatur diminta berdiri lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya:


Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya



setelah itu menyanyikan hymne IPB:

Institut Pertanian
pengabdi nusa bangsa
Menempa tunas muda
cendekia pencipta jaya

Bergema swara cita
amalkan ilmu tuk Nusa
Dengan semangat bergelora
jayalah IPB Kita

Tugas bakti civitasnya
laksanakan selalu
Tridharma nan mulia
IPB terus maju

Institut Pertanian
pengemban cita suci
Institut Pertanian Bogor
almamater kami


dan yang menambah senangat, saat kita semua menyanyikan totalitas perjuangan dengan mengepalkan tangan:

Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan

Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia

- Reff :
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta



wowowow!! dasyat, bener bener keren banget.. Semakin menumbuhkan rasa perjuangan hahaha... tak lupa terakhir dipekikkan kalimat "Hidup Mahasiswa" wowww!!

kalo kata pa Bondan : "TOP MARKOTOP!" like this banget! ^^